BOSS ODB-3 Bass Overdrive Effect Pedal

Sumber : citraintirama.com

            BOSS ODB-3 Bass overdrive effect pedal adalah pedal stompbox yang diproduksi oleh BOSS di Hamamatsu, Jepang bagi para pemain bass. Overdrive identik dengan lagu keras seperti rock, metal, punk, dll. Efek overdrive awalnya hanya untuk gitar, tetapi sejak ada bassist – bassist yang menonjol di musik keras, maka terciptalah overdrive untuk bass karena bassist rock juga membutuhkan karakter suara bass yang kasar untuk lebih membuat suasana rock.

            Cara pemakaiannya hampir sama dengan semua efek stompbox gitar milik BOSS, yaitu dengan menekan on / off switch untuk menyalakan dan mematikan efek. Bedanya hanya settingnya saja.

            Setting ODB-3 terdiri dari Level, EQ yang terdiri dari high dan low, balance dan juga gain. Terus terang saya sendiri masih belum mengerti fungsi dari masing-masing knob. Mengenai yang saya baca di web lain, saya hanya mengerti peran masing- masing knob saja, tetapi tetap saja saya tidak mengerti mengaturnya.

Peran masing – masing knob yang saya dapat adalah sebagai berikut :

- Level     = mengatur level suara yang sudah diberi efek

- EQ         = mengatur frekuensi, low mengatur frekuensi rendah (getaran bass) sedangkan

                    high mengatur frekuensi tinggi (nada berupa not)

-Balance   = mengatur keseimbangan antara suara bass original dengan suara bass yang

                     telah diubah menjadi overdrive, jika balance maksimum maka suara bass

                     akan sepenuhnya kasar / berdistorsi, jika minimum maka tidak ada efek

-Gain        = mengatur suara bass supaya volume lebih boost.

Untuk keterangan lebih lanjut, jika membeli pedal ini, di dalamnya ada buku petunjuk kecil mengenai cara menggunakan pedal ini, mengganti baterai, dll.

Jujur saja saya sangat menyukai bermain rock dengan efek ini.

            

Slap Bass

sumber : myguitar.nl

Slap bass adalah tekhnik dalam memainkan sebuah gitar bass yang merupakan tekhnik khas dalam bermain bass. Slap bass ini identik dengan musik funk, sering didengar kata “funky slap bass” karena identik dengan musik funk. Selain funk, slap juga sering dipakai dalam musik jazz, disco, latin, soul, pop, dll.

            Tekhnik slap bass menghasilkan suara bass yang lebih bersifat perkusif atau lebih menekan dibandingkan dengan suara bass yang dipetik biasa. Biasanya tekhnik ini dilakukan dengan 3 jari yaitu jempo, telunjuk, dan jari tengah.

            Slap bass sendiri sebenarnya terdiri dari dua gerakan, yaitu slap dan pop. Slap dilakukan dengan pukulan jempol, sedangkan pop adalah gerakan telunjuk dan jari tengah yang memetik bass dengan kuat.

            Dasar tekhnik bass tidak sulit, hanya dalam menerapkannyalah yang merupakan tantangan bagi bassist. Contoh bassist yang menonjol dalam bidang slap adalah victor wooten, yang dapat melakukan slap dengan jempol naik turun, yang merupakan pandangan bagi semua bassist di dunia. 

Contrabass

sumber : gitargrosir.blogspot.com

            Contrabass atau Double bass atau sering disebut juga Upright bass adalah alat musik bass bersenar yang muncul pertama kali di dunia. Contra bass di temukan di Eropa abad ke 15. Contrabass identik dengan orchestra karena masih merupakan keluarga violin (violin, viola, dan cello). Alat musik ini bertuning G-D-A-E sama seperti gitar bass tetapi tidak memiliki fret.

            Contrabass diciptakan pertama kali karena tanpa adanya suara bass dalam suatu lagu, lagu tersebut tidak memiliki sesuatu yang bisa menggetarkan ruangan, sehingga tidak bisa merasuk ke jiwa pendengar dan lagu terasa kosong. Untuk itu, contrabass diciptakan untuk mengisi kekosongan lagu tersebut, dan hal ini terus menerus berlanjut sampai adanya gitar bass yang merupakan pengganti peran contrabass dalam sebuah band.

            Cara memainkan contrabass ada 2, yaitu digesek dan dipetik. Bermain dengan gesek sama caranya seperti bermain biola biasa. Jika dipetik, caranya sama seperti bermain gitar bass, dalam hal ini biasa disebut pizzicato untuk cara bermain petikan bagi keluarga violin.

            Walau contrabass lebih identik dengan orchestra daripada band, banyak bassist band yang bisa bermain contrabass mencoba memainkannya di lagu-lagu tertentu biasanya lagu bertempo lambat dan bersuasana akustik.

Tetsuya Ogawa Bassist of L'Arc En Ciel

Sumber : musicholica.blogspot.com

            Tetsuya Ogawa lahir di Osaka, 3 Oktober 1969 (umur 41) adalah seorang pendiri, pemain bass, dan pemimpin grup musik terkenal Jepang, L'Arc~en~Ciel. tetsu (semua huruf kecil) juga dikenal sebagai solo artis TETSU69 (semua huruf besar), angka 69 mencerminkan tahun kelahirannya. Namun sejak awal tahun 2007, seiring dengan rilis single Can't Stop Believing, nama TETSU69 berubah menjadi tetsu.

Tahun 2006, tetsu menjadi tamu tetap untuk band Creature Creature, sebuah band ciptaan vokalis legendaris band Jepang, Morrie dari band Dead End.

            Tetsu terkenal karena permainan bassnya yang tidak biasa, liar, dan cenderung rumit. Selain itu, tetsu juga dikenal sebagai artis yang dandanannya paling mencolok di antara anggota L'Arc~en~Ciel lainnya. Pada tahun 1999, dia sempat tenar dengan seri sepatu Bufallo, sebuah sepatu dengan sol setebal 15 cm. Sejak tahun 2003, dia lebih suka berdandan dengan menggunakan celana motif kotak-kotak dan kilt dengan motif yang sama.

            Tetsu menyukai musik sejak ia kecil. Sejak di kelas satu SMP, Tetsu sudah mendengarkan karya musisi asing. Ia dan Ken (gitaris Laruku) sudah bersahabat sejak mereka masih kecil, karena rumah mereka bertetangga. Mereka bersama seseorang bernama Ko-chan yang usianya lebih tua dari mereka sama-sama menyukai musik. Seringkali setiap Ken dan Tetsu pulang sekolah, mereka berkunjung ke rumah Ko-chan untuk bermain musik. Ko-chan dan Ken memegang gitar, sedangkan Tetsu bermain bass. Setelah beberapa lama, Ko-chan lulus SMU dan bekerja, akhirnya mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.

            Pada waktu ia duduk di bangku SMU, ia mencoba untuk membentuk grup band bersama teman-teman di sekolahnya. Setelah sekian lama mereka membubarkan diri. Lantas Tetsu kembali bersama Ken membentuk sebuah grup band bernama Bystonwell.

Setelah lulus SMU, Bystonwell bubar, ia bekerja paruh waktu di sebuah toko musik, sedangkan Ken melanjutkan sekolahnya ke Universitas Nagoya.

            Tetsu kemudian mencoba membentuk grup band. Awalnya ia ingin menjadi vokalis dalam grup bandnya. Akan tetapi setelah melihat penampilan Hyde, ia mengurungkannya.

            Tetsu adalah satu-satunya anggota L’Arc~en~Ciel yang tidak merokok. Meskipun anggota lainnya merokok seperti setan di sekitarnya, tetap saja ia tidak merokok (teladan buat kita-kita!).

            Sejak Hyde masuk ke dalam L’Arc en Ciel, L’Arc en Ciel menjadi terkenal dengan beranggotakan Tetsu, Hyde, Ken, dan Sakura.

Synthesizer Bass

sumber : magpiemusic.com.au

Sumber : musicgadgets.net

            Synthesizer bass adalah alat untuk menghasilkan suara bass sintesis berupa Synthesizer. Sering digunakan pada musik yang membutuhkan banyak suara electronic seperti hip hop, RnB, disco, dll. Synthesizer bass mempunyai nada dan peran yang sama seperti bass biasa, bedanya hanya suara synthesizer yang lebih unik seperti jenis suara robot.

            Synthesizer bass berbentuk pedal yang bersusunan seperti piano ditemukan oleh Moog Music tahun 1970. Cara untuk memainkannya sama dengan piano hanya dimainkan dengan kaki.

            Untuk musik sepeti Hip Hop dan R&B, suara bass biasa tidak cocok, maka dibuatlah efek synthesizer dengan nada bass. Jika pemain bass suatu band membutuhkan suara synthesizer, biasanya digunakanlah pedal efek seperti BOSS SYB-5. Pedal efek ini mengubah suara gitar bass menjadi synthesizer seperti saw, square, dll.

            Contoh yang paling sering dilihat adalah Chris dari band inggris Muse. Chris hampir selalu menggunakan efek pada bass yang ia mainkan, yang paling sering ia gunakan adalah efek synthesizer yang merupakan ciri khas dari band Muse yang bernuansa Space Rock.

Pick Bass

sumber : tenniners.blogspot.com

            Pick bass adalah alat untuk memetik gitar bass. Untuk lagu bertempo cepat, memetik bass dengan jari secara cepat merupakan hal yang sulit. Karena pick gitar tidak mencukupi kebutuhan pemain bass yang ingin menggunakan pick maka diciptakanlah pick untuk memetik gitar bass untuk memudahkan dalam memetik.

            Pick bass umumnya lebih tebal dari pick gitar dan berbentuk segitiga sama sisi (pick gitar berbentuk segitiga sama kaki).Tebal tipis suatu pick sangat berpengaruh terhadap suara bass yang dipetik.

             Penggunaan pick bass sama dengan pick gitar, yaitu dipegang oleh jempol dan telujuk dan dimainkan atas dan bawah atau sering disebut alternate picking. Tidak sedikit pemain bass yang menggunakan pick bass di setiap lagu yang dimainkannya.

            Selain untuk kecepatan, suara hasil picking dan suara hasil dipetik menggunakan jari memiliki perbedaan karakter suara yang dihasilkan, tingkat kekerasan jari kita dengan pick tentunya berbeda.

            Contoh pemain bass yang selalu menggunakan pick bass adalah Tetsuya Ogawa dari L’Arc En Ciel. Tetsuya adalah satu diantara sedikitnya pemain bass dari Asia yang dikenal dunia luas karena permainan bassnya yang tidak biasa.

Fender Precision Bass

sumber : easyeartraining.com

            Fender precision bass adalah bass yang paling terkenal yang pernah dikeluarkan oleh Fender dan juga merupakan bentuk bass paling standar yang hampir dikenal masyarakat yang mengenal gitar bass. Bass ini didesain oleh Leo Fender di Scottsdale. Prototypenya dibuat tahun 1950 dan dibawa ke pasaran pada tahun 1951. Tujuan Fender membuat ini pertama kali adalah memperkenalkan diri bahwa Fender tidak hanya membuat gitar saja.

            Bass Fender ini dapat terkenal karena bentuknya yang umum, suara yang bagus, dan kualitas tinggi, sebab harga – harga alat musik Fender relatif mahal. Bass Fender ini juga dapat cocok untuk semua genre musik.

            Bass Fender yang ada tidak hanya memiliki empat senar saja, tapi juga menjual bass lima senar bahkan 6 senar.